Indonesia kembali memecahkan rekor dunia, Guinness World Records, dan kali ini merupakan rekor untuk belajar Matematika serentak dalam satu kelas dengan peserta terbanyak, yang diselenggarakan di Palembang Sport & Convention Center (PSCC), Palembang, Sumatera Selatan, hari Sabtu 23 Mei 2015. Pemecahan rekor dunia ini dilaksanakan sekaligus dalam rangka peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2015.
Setelah berjuang selama dua jam mengikuti pelajaran Matematika yang diajarkan oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D., pendiri Surya Institute, dalam upaya memecahkan rekor dunia belajar dengan jumlah peserta terbanyak dalam satu ruangan, akhirnya diumumkan upaya pemecahan rekor dunia ini, adalah sukses. Hal ini disampaikan langsung oleh John Garlan selaku perwakilan dari Guinness World Records bahwa pemecahan rekor dunia belajar Matematika dalam satu kelas ini sukses dengan jumlah peserta 2.905 orang yang terdiri dari siswa sekolah, guru, dan kepala sekolah di Palembang, pada malam penganugerahan dihadapan Alex Noerdin (Gubernur Sumatera Selatan), pejabat Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan dan pihak-pihak terkait. Peserta tidak hanya belajar matematika tapi pada saat itu juga dilakukan tes tertulis dari materi yang telah diajarkan oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D.
Prof. Yohanes Surya, Ph.D., yang juga founder sekaligus rektor Surya University, dalam talkshow selama dua jam tersebut juga memaparkan bagaimana belajar Matematika secara praktis dan menyenangkan. Dengan metode GASING (gampang, asyik dan menyenangkan), beliau mengajarkan juga bagaimana cara mengoptimalkan otak kanan yang selama ini mungkin sering diabaikan sehingga Matematika terkesan sebagai pelajaran menakutkan dan harus dihindari.
“Matematika dianggap sebagai pelajaran yang menakutkan itu tidak benar dan mindset itu harus diubah sebab Matematika itu gampang dan menyenangkan. Matematika adalah ilmu pasti yang menyenangkan karena selalu ada jawabannya asalkan tahu bagaimana penyelesaiannya”, ungkap Prof. Yohanes Surya.
Beliau memberikan tips dan trik bagaimana cara belajar Matematika yang cepat dan menyenangkan. Beliau mampu mengajar Matematika dengan membalikkan kebiasaan menghitung. Jika selama ini kita diajarkan menghitung penjumlahan dari belakang, beliau justru memulainya dari depan. Dan semua peserta membuktikan bahwa menghitung dari depan jauh lebih cepat dan mudah bahkan bisa langsung mencongak.
Metode Matematika GASING (gampang, asyik dan menyenangkan) sendiri merupakan salah satu inovasi di bidang pendidikan Matematika dan Sains yang dikembangkan oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D. dan juga Surya Institute, STKIP Surya dan SCLE (Surya Center for Learning Excellence) untuk membuat Matematika menjadi gampang, asyik dan menyenangkan untuk dipelajari. Ini bertujuan agar siswa di Indonesia senang belajar Matematika dan Sains yang akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan bangsa Indonesia. Selain itu, beliau juga mempunyai visi Indonesia Jaya melalui pendidikan Matematika dan Sains.
Metode Gasing mempunyai 3 tahapan, yaitu konkrit, abstrak, dan mencongak, agar tercipta suatu pembelajaran secara aktif yang menyenangkan.
Dikatakan konkrit karena ini membantu siswa ataupun peserta metode Matematika GASING untuk memahami konsep. Dikatakan abstrak karena ini juga membantu siswa ataupun peserta metode Matematika GASING membangun pola berpikir imajinasi. Dikatakan mencongak karena ini juga menstimulasi kerja otak kanan & kiri bersamaan. Ketiga komponen tersebut (konkrit, abstrak dan mencongak) akan mengasah aspek afektif, psikomotorik, kognitif dan sekaligus memberdayakan modalitas belajar siswa ataupun peserta metode Matematika GASING dalam aspek visual, auditory dan kinestetik.
Dengan bimbingan Prof. Yohanes Surya, Ph.D telah terbukti bahwa murid dari pelosok Papua yang kemampuan berhitungnya masih sangat rendah, ternyata dalam 6 bulan – 1 tahun saja mereka sudah bisa menguasai materi Matematika untuk kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD. Jadi, ini salah satu bukti bahwa Matematika itu bisa dipelajari dengan gampang, asyik dan menyenangkan.
Selain itu, metode GASING (gampang, asyik dan menyenangkan) juga membangun siswa untuk menjadi pembelajar mandiri yang cerdas, berpikir saintifik, kritis, kreatif, percaya diri serta membangun siswa untuk memiliki kecerdasan kosa kata yang baik, cerdas angka & rasional, cerdas ruang/tempat/gambar, cerdas interpersonal & intrapersonal.
Informasi dan pendaftaran mengani pelatihan Matematika GASING bisa menghubungi Ibu Aguslina Angkasa (aguslina.angkasa@surya.ac.id). (***)